REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komunitas 1.000 Guru Papua mengklaim tengah memberikan motivasi bagi siswa Sekolah Dasar di daerah terisolir untuk terus giat belajar dan rajin bersekolah.
Lilif Cahyono, penanggung jawab 1000 Guru Papua Sub Region Jayapura di Jayapura, Jumat mengatakan target dari komunitasnya adalah siswa SD yang dianggap pola pikirnya belum terbentuk dengan baik sehingga harus dimotivasi.
"Jadi selain melakukan travelling, kami juga mengajarkan motivasi bagi anak SD ini agar memiliki cita-cita untuk maju dan tumbuh guna membangun wilayahnya," kata Lilif menerangkan.
Lilif mengungkapkan, pihaknya mengajar dengan metode khusus namun tidak menghilangkan konten pelajaran yang harus diterima seorang siswa di tingkat SD.
"Kegiatan ini baru kami mulai sekitar Agustus 2015 dan baru menjangkau Timika, Kabupaten Mimika di SD Amapare dan Miyoko serta Jayapura, Kota Jayapura," ujarnya.
Dia hanya menjembatani donatur atau pendonor yang ingin membantu sekolah-sekolah di wilayah terisolir. "Meskipun demikian, kami tetap memantau perkembangan sekolah-sekolah yang dibantu 1000 guru Papua sehingga diharapkan ada kemajuan setelah didatangi," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini komunitas 1000 guru Papua sudah memiliki sekitar 35 anggota, dan 25 orang dianataranya merupakan relawan volunter dan 10 orang adalah pengurus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
