Rabu 02 Dec 2015 06:37 WIB

Forum Wakil Rektor Dukung Pembangunan SDM Terampil

Pertemuan Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama di Surabaya, Ahad (29/11).
Foto: Dok FWR
Pertemuan Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama di Surabaya, Ahad (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah dalam Nawacitanya memasukkan program pengembangan Science Techno Park sebagai terobosan untuk meningkatkan nilai ekonomi, inovasi, dan produktivitas daerah. Rancangan pembangunan Pusat Unggulan Inovasi dan Science Techno Park merupakan tanggung jawab semua pihak.

 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Dr Ir Patdono S pada  pertemuan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama di Surabaya, Ahad (29/11).

Patdono menjelaskan peran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang sangat besar dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM)  yang terampil dan produk inovasi. “Kami berharap Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dapat mendukung pencapaian target tersebut,” ujar Patdono.

 

Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Mose PhD mengatakan kesiapannya untuk mengawal pencapaian target pemerintah dengan membangun komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi di antara perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Direktur Pembinaan Kelembagaan Iptek dan Dikti Totok Prasetyo PhD mengatakan bahwa Kemristekdikti menjalin kerja sama dengan Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama untuk mengembangkan program dan meningkatkan sosialisasi program Kemristekdikti. “Program yang Kemristekdikti jalankan membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak,” kata Totok.

Pada pertemuan tersebut, Pengurus Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama memaparkan program kerja yang sudah dijalankan dan rencana pengembangannya. Program kerja yang sudah berjalan yaitu Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) dan Hibah Konsorsium Keilmuan.

Pada tahun 2015 jumlah mahasiswa yang mengikuti  Program Permata sebanyak 91 orang dan Hibah Konsorsium sebanyak 12 perguruan tinggi. “Program tersebut bisa berjalan karena jalinan kerja sama semua pihak. Kami berharap  pada tahun 2016 akan terjadi peningkatan program tersebut,” kata Mose.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement