Kamis 12 Nov 2015 09:27 WIB

Sekolah di Amerika, Satu Murid Satu Laptop

Beberapa anak mengikuti kegiatan belajar mengajar di PAUD Nusantara, Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (18/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa anak mengikuti kegiatan belajar mengajar di PAUD Nusantara, Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang guru perempuan berambut pirang terlihat serius mendampingi tiga murid lelaki yang sedang serius menatap layar laptop di depannya. Mereka duduk berkelompok dan membentuk lingkaran. Saat, sang guru berdiskusi dengan salah satu murid. Dua murid lainnya sibuk mengerjakan soal matematika dari layar laptop mereka. Di sisi kanan mereka terdapat kertas yang digunakan untuk coretan mencari jawaban.

Pemandangan serupa tak hanya terjadi di satu ruang kelas tersebut, tetapi hampir di setiap ruang kelas di Thomas Russell Middle School, Milpitas, California, Amerika Serikat. Wakil Presiden Majelis Pendidikan Milpitas, Gunawan Alisantosa menjelaskan hal serupa tidak hanya ada di sekolah menengah tetapi mulai dari jenjang sekolah dasar. Perubahan itu bermula dari empat tahun yang lalu, mereka melakukan perubahan drastis dalam metode belajar dari yang sebelumnya konvensional menjadi pembelajaran campuran (blended learning).

"Zaman telah berubah, maka kita pun harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau dulu kita diajarkan duduk di bangku sekolah berjejer dan hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru, namun dengan "blended learning" setiap murid bebas bergerak serta berinteraksi dengan guru," ujar Gunawan yang sudah menetap selama 38 tahun di Amerika Serikat itu.

Metode blended learning menggabungkan antara instruksi ruang kelas tradisional dengan pembelajaran digital. Pembelajaran yang menggabungkan penggunaan buku dan perangkat lunak. Dengan metode itu, sistem pendidikan lebih berorientasi pada murid, mendorong murid untuk belajar sepanjang hayat. Melalui metode tersebut, maka guru dan murid akan memiliki akses ke data yang lebih baik yang meningkatkan belajar dan mengajar. Guru juga dengan mudah bisa memantau perkembangan murid.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement