Rabu 11 Nov 2015 23:21 WIB

Kemendikbud Kirim Ratusan Guru ke Malaysia dan Filipina

Guru
Guru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan sebanyak 101 guru ke Malaysia dan Filipina yang akan diberangkatkan dari Jakarta pada Kamis (12/11).

Dalam acara pelepasan di Jakarta, Rabu (11/11) malam, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Sumarna Surapranata mengatakan para pengajar itu akan bertugas mengajar anak-anak Indonesia, terutama anak tenaga kerja Indonesia di Sabah dan Mindanao.

Guru yang dikirim meliputi sebanyak 90 guru jenjang pendidikan dasar dan enam guru pendidikan menengah dikirim ke Sabah, Malaysia serta lima orang diberangkatkan ke Mindanao, Filipina.

"Selain itu, mereka akan mengajar para calon guru yang tinggal secara permanen di Malaysia dan Filipina," ujar Sumarna.

Sumarna mengingatkan para pengajar agar tetap teguh menjalankan tugas meskipun jauh di negeri orang. Selain itu Dirjen meminta guru yang diberangkatkan rajin menulis pengalamannya mengajar anak-anak Indonesia di luar negeri.

"Tuliskan pengalaman agar bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain," tutur Sumarna.

Terkait jumlah anak Indonesia di kedua negara tujuan, Kemendikbud menyebutkan bahwa sampai September 2015, terdapat 24.856 siswa dari 53.687 anak berusia 1-18 tahun di Sabah, Malaysia.

Sebelumnya Kemendikbud telah mengirim sekitar 400 guru PNS dan non-PNS ke Sabah sejak tahun 2011 dan sudah terbagi dalam lima tahap.

Sementara lima guru pendidikan dasar yang berangkat Filipina, yang merupakan program tahap kedua, memiliki berlatar belakang pendidikan biologi, matematika, bahasa Inggris, geografi dan bimbingan konseling.

Ratusan pengajar yang diseleksi di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) tersebut akan mengajar di Malaysia dan Filipina selama dua tahun, mulai dari November 2015 dan mendapatkan gaji Rp15 juta per bulan.

Nantinya mereka akan mengajar sesuai dengan kurikulum Indonesia, dan ada materi-materi khusus mengenai wawasan kebangsaan NKRI serta kewirausahaan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement