REPUBLIKA.CO.ID,SINGKAWANG -- Kantor Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kota Singkawang, Kalbar, akan meluncurkan Program e-Book, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
"Peluncuran program yang berbasis teknologi informasi itu bentuk upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat," kata Kepala Kantor Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kota Singkawang, Darnella, Rabu.
Dia menambahkan, program tersebut, masih dalam proses penyiapan baik sarana, serta prasarananya yang membutuh biaya yang tidak sedikit serta pengelolanya.
Nanti masyarakat yang ingin mencari resensi buku bisa mencari di website Kantor Perpustakaan Daerah dan Kerarsipan Kota Singkawang.
Menurutnya, tidak semua buku diprogramkan ke e-book, pasalnya biaya digitalisasi buku ke e-book cukup mahal.
"Kita rencanakan ada 250 judul buku yang akan diprogram menjadi e-book, terutama buku-buku yang sulit didapat seperti buku pendidikan agama non Islam serta buku lainnya," jelasnya.
Sementara ini, literatur buku e-book yang sifatnya gratis yang pihaknya utamakan, meskipun ada juga buku e-book yang berbayar.
"Kalau kita mengambil literatur e-book yang berbayar biayanya cukup besar juga," katanya.
Namun, supaya realisasi program e-book berjalan, maka menunggu perpindahan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang yang baru nantinya di Gedung PKK Kota Singkawang.
Sedangkan kantor yang lama menurut Wali Kota Singkawang akan digunakan untuk perluasan sentra Pasar Kaki Lima (PKL) Kota Singkawang.
Paling tidak, jelas Darnella, masyarakat yang mencari buku melalui internet bisa sedikit terbantu dengan e-book melalui website Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
