Sabtu 19 Sep 2015 11:11 WIB

Ekspatriat Didorong Gunakan Bahasa Indonesia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bahasa Indonesia
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Bahasa Indonesia untuk Orang Asing yang akan diselenggarakan oleh Asosiasi Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (APBIPA). Acara ini akan digelar 30 September mendatang di Harris Hotel Sunset Road, Kuta.

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan kegiatan ini memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Bali dalam mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia di tengah persaingan global. Kegiatan ini juga membantu pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu serta kualitas Bahasa Indonesia di Bali.

"Ke depannya, pengusaha dan instansi bisa mencantumkan syarat tes Bahasa Indonesia kepada ekspaktriat yang bekerja di Bali," kata Sudikerta, Jumat (18/9).

Konferensi yang akan berlangsung tiga hari ini akan menghadirkan 11 pembicara pleno tingkat dunia, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Cina. Pesertanya berjumlah 185 orang yang didominasi penutur asing dari berbagai negara dunia.

Ketua Umum APBIPA, I Nyoman Riasa mengatakan kegiatan ini akan menyebarkan Bahasa Indonesia kepada penutur bahasa di seluruh dunia. Orang-orang asing yang bekerja atau bersekolah di Indonesia wajib memiliki sertifikat bisa berbahasa Indonesia atau setidaknya sertifikat kursus Bahasa Indonesia.

"Kegiatan dua tahunan ini bisa memotivasi generasi muda, pengusaha, dan lingkungan pemerintah bersama-sama melestarikan Bahasa Indonesia sebagai simbol komunikasi di Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement