Selasa 15 Sep 2015 17:10 WIB

PGRI Inventarisasi Guru Honorer

Guru mengajar
Guru mengajar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan inventarisasi guru honorer yang mengajar pada sekolah tersebar di 29 kecamatan di daerah itu.

"Data yang ada pada kita, jumlah guru sebanyak 12 ribu orang, baru 5.000 orang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), sisanya honorer," kata Ketua PGRI Kabupaten Tangerang Kosrundin di Tangerang, Selasa.

Kosrudin mengatakan para guru non-PNS itu menuntut kejelasan tentang statusnya, dan berharap bisa diangkat menjadi PNS karena sudah beberapa tahun sebagai tenaga honorer.

Menurut dia, bahwa ada ratusan guru yang sudah mengabdi di sekolah selama puluhan tahun tapi belum juga diangkat menjadi PNS.

Namun pihaknya maklum karena proses pengangkatan menjadi PNS tentunya merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.

Pernyataan tersebut terkait para guru honorer dari berbagai daerah melakukan aksi demo ke DPR RI, Istana Negara, Kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Jakarta.

Para guru honorer itu melakukan aksi demo tidak menganggu proses belajar anak didik karena telah disesuaikan dengan jadwal kegiatan. "Dalam catatan kami ada sekitar 2.000 guru yang ikut demo itu, tapi mereka berjanji tidak mengganggu proses belajar," katanya.

Aksi unjuk rasa itu merupakan penyampaian aspirasi dan pembiayaan secara swadaya dengan cara menyewa bus untuk sampai ke Jakarta, dan banyak juga menggunakan sepeda motor.

Pihaknya menekankan kepada para guru supaya dalam menjalankan aksi tertib dan tidak menelantarkan anak didik, bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan dalam kelas karena ada guru lain sebagai pengganti.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement