REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perpustakaan Nasional RI tengah menggelar Festival Naskah Nusantara yang akan berlangsung dari tanggal 14-17 September 2015. Memperkenalkan khazanah naskah kuno kepada masyarakat luas, festival ini mengusung tema “Mahabrata sebagai Epos Kepahlawanan Sepanjang Zaman”.
Menurut Kepala Perpusnas, Sri Sularsih, Festival Naskah Nusantara diselenggarakan sebagai bentuk tanggung jawab Perpustakaan Nasional dalam rangka promosi koleksi naskah yang tersimpan di sana. “Karena ini menyangkut ingatan kolektif bangsa, sehingga diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang kearifan lokal Nusantara,” kata Sri Sularsih, dalam pembukaan festival, Senin (14/9) siang.
Sri Sularsih menjelaskan, festival kali ini sengaja menonjolkan tema Mahabarata. Mahabarata adalah salah satu naskah koleksi Perpusnas yang ceritanya memiliki penyebaran sangat luas, melintasi budaya dan masa. Naskah ini juga terus menginspirasi untuk dipertunjukkan dan dikaji. Baratayudha, sebagai puncak cerita Mahabarata, sangat familiar bagi masyarakat Nusantara.
“Mengupas cerita Mahabarata adalah sebagai upaya untuk mempersatukan bangsa,” tutur dia.
Tak hanya epos kepahlawanan, Mahabarata juga mengandung nilai-nilai agama dan mitologi. Kisah tentang jatuh bangunnya kebudayaan dan peradaban manusia, serta kisah perseteruan antara yang benar dan yang salah. Festival Naskah Nasional akan diisi berbagai kegiatan seperti seminar, pameran, workshop, lomba, dan pertunjukan wayang kulit. Pengunjung dapat menikmati stand lokakarya penulisan naskah daluwang, penulisan lontar, lukis kaca, batik, kerajinan kuningan, dan tatah sungging wayang kulit sepanjang festival berlangsung. Sejumlah naskah dari berbagai daerah turut dipertunjukkan dalam festival ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
