Rabu 09 Sep 2015 22:55 WIB

Techno Park Asah Naluri Bisnis Berbasis Riset

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
Bandung Techno Park
Foto: bandungtechnopark.com
Bandung Techno Park

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meresmikan Gedung Industrial Innovation Center. Ia juga meresmikan Politeknik Meta Industri di Cikarang. Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/9).

Menurut Nasir, peresmian techno park itu jelas akan memberikan manfaat. Ia berpendapat, keberadaan sumberdaya yang ada di Perguruan Tinggi (PT), pemerintah dan Industri atau swasta akan dapat bersinergi. “Dan pada akhirnya bisa memperkuat sistem inovasi dan daya saing industri,” kata Nasir .

Nasir menjelaskan alasan Indonesia perlu memperkuat inovasinya. Hal ini karena Indonesia akan  menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015. Indonesia dituntut untuk memiliki daya saing yang baik. Sehingga, dia menambahkan, bangsa ini mampu sejajar dan bersaing dengan negara-negara lain.

Untuk bisa mencapainya, Nasir menilai penguasaan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) serta inovasi menjadi kunci penting. Techno Park menjadi tempat bertemu wirausahawan muda dengan para mentor berpengalaman di berbagai bidang. Profesi mereka ada yang dari para pelaku industri, ahli managemen, penggiat IT, ahli hukum, perbankan hingga pemerintah.

“Salah satu upaya mensinergikan aktor inovasi adalah melalui pengembangan dan pembangunan wahana intermediasi,” kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement