Sabtu 05 Sep 2015 17:04 WIB

Sekolah Diimbau Kurangi Ekstrakurikuler Selama Kabut Asap

Pramuka
Foto: Antara
Pramuka

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah diminta dikurangi selama kabut asap melanda wilayah Palangka Raya. Anggota DPRD Kota Palangka Raya mengatakan kabut asap yang tebal dan sangat pekat sekarang tentu dapat membahayakan kesehatan bagi siswa-siswi yang banyak beraktifitas di luar.

"Saya mengharapkan pihak sekolah selama kabut asap mengurangi kegiatan ekstrakurikuler," kata Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Rusliansyah, Sabtu (5/9).

Menurutnya kegiatan ekstrakurikuler kebanyakan dilakukan pada sore hari, saat ini pada jam-jam tersebut kabut asap lebih pekat dibandingkan siang hari. Dia juga mengingatkan sekolah agar dapat mengimbau para siswa dan gurunya untuk menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, demi mencegah terjadinya sakit pernapasan. Jangan menunggu sakit dulu baru mengobati.

Rusli menilai di saat kabut asap yang terjadi saat ini ada kemungkinan masyarakat yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) meningkat pesat, sehingga hal itu harus segera diantisipasi oleh pemerintah dan warga yang peduli terhadap kesehatan. Dia meminta agar masyarakat tidak membakar lahan miliknya demi mencegah terjadinya bencana kabut asap yang dapat merugikan kesehatan orang banyak.

"Biasanya ketika musim kemarau masyarakat mulai melakukan pembersihan lahan kosong milik mereka masing-masing, dan caranya adalah dengan membakar agar lebih cepat dan praktis," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement