REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelar ‘Malam Penganugerahaan Kebudayaan 2015’. Ajang ini akan diselenggarakan pada 22 September mendatang di Gedung Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Penghargaan antara lain akan diberikan kepada Sitor Situmorang dan Saini KM
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan mengatakan, ajang ini juga akan menghadirkan para penerima Bintang Mahaputera Utama, Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalencana Kebudayaan. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah memberikan penghargaan tanda kehormatan kepada sejumlah maestro.
Untuk acara penganugerahaan nanti, Kacung mengungkapkan Kemendikbud akan memberikan penghargaan kebudayaan kepada 43 tokoh. “Karena mereka telah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan sesuai dengan perannya masing-masing,” ujar Kacung kepada wartawan di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, Jumat (4/9).
Kacung menjelaskan akan memberikan penghargaan yang dibagi dalam beberapa kategori. Menurut dia, mereka akan mendapatkan sertfikat dan pin emas. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan uang sebesar Rp 50 Juta termasuk potong pajak.
Kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru merupakan salah satu kelompok yang kelak mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud. Pada kategori ini, kata Kacung, terdapat 11 orang penerima dari berbagai bidang dan peran.
Di antara 11 orang itu, Sastrawan Almarhum Sitor Situmorang menjadi salah satu maestro yang mendapatkan apresiasi itu. Selain itu, Saini KM selaku Sastrawan, Pencipta, Pelopor Komunitas Teater Modern berdasarkan Tradisi Teater Sunda juga mendapatkannya. Kacung juga menegaskan, semua maestro terpilih itu berdasarkan penilaian tim juri yang sebelumnya telah dipilih oleh Kemendikbud. “Saya sendiri tidak masuk dalam penjuriannya, kita hanya menerima hasilnya,” kata dia.
Kacung juga menerangkan acara malam penghargaan ini diperuntukkan untuk seluruh masyarakat. Artinya, kata dia, masyarakat biasa diperbolehkan untuk menyaksikannya. Ia juga menambahkan, dari 21 hingga 22 September mendatang akan diadakan pula pemeran karya pemenang di tempat yang sama. “Kami harap dalam pameran maupun acara puncak, masyarakat ikut menyaksikan langsung,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
