Kamis 03 Sep 2015 16:39 WIB

Buku Pelajar Jakarta Berkarakter untuk Cegah Radikalisme

Rep: marniati/ Red: Taufik Rachman
Pelajar Jakarta Berkarakter
Pelajar Jakarta Berkarakter

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Buku program pelatihan pelajar Jakarta berkarakter dimaksudkan untuk mencegah radikalisme di kalangan pelahar.

Kepala dinas pendidikan DKI Jakarta, Arif Budiman mengatakan saat ini fenomena radikal begitu marak di seluruh dunia. Untuk itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta merasa berkepentingan untuk memberi pembekalan pada siswa akan hal tersebut.

"Jadi agar siswa mampu menangkal radikalisme dan bekal bahwa mereka ini adalah makhluk Allah dan berTuhan. Sehingga mereka mengenal Tuhannya dan yakin dengan keberadaan Tuhan," ujar Arif Budiman kepada Republika, Kamis (3/9).

Ia menjelaskan, dalam buku ini akan dipelajari bentuk-bentuk karakter yang mampu menangkal radikalisme, tawuran dan kenalan anak. Seperti menghargai sesama, membangun toleransi, beretika dan menghargai perbedaan. Dalam memberikan materi tersebut mentor akan menggunakan buku ini.

Ia melanjutkan, buku ini bersifat tidak wajib dan bukan bagian dari mata pelajaran.  Buku ini hanyalah buku pelatihan dan tidak diperjualbelikan atau anak-anak tidak dipungut biaya. Buku ini juga tidak menggunakan APBD sehingga murni merupakan bantuan dari yayasan Al kahfi.

Menurutnya, alasan Dinas pendiidkan DKI menyambut baik tawaran dari Yayasan Al Kahfi karena Yayasan ini secara konsisten membantu pemerintah dan mengadakan bentuk kegiatan pencegahan radikalisme. Dinas Pendidikan DKI juga telah melakukan pengecekan sistem, metodenya, materi bukunya. Dan tidak ada hal yang bertentangan dengan agama dari isi buku yayasan tersebut.

Selain itu, pembina  yayasan Al Kahfi ini adalah mantan pengurus Majelis Ulama Indonesia. Sehingga pihak Dinas Pendidikan DKI tidak merasa ragu akan pengetahuan agamanya, sikapnya dan prinsipnya dalam melakukan dakwah. Marniati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement