Sabtu 29 Aug 2015 15:22 WIB

Pemkab Kudus Sosialisasikan Biopori ke Sekolah-sekolah

Biopori
Biopori

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai memasyaratkan pembuatan biopori dengan program percontohan biopori di setiap sekolah di daerah setempat.

"Awalnya, pembuatan biopori ditujukan untuk masyarakat setelah sebelumnya membuat percontohan di setiap kecamatan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Sabtu.

Akan tetapi, kata dia, karena adanya aturan baru soal dana bantuan hibah, maka pembuatan biopori pada 2015 yang didukung APBD 2015 sekitar Rp1 miliar batal dilaksanakan.

Ia mengatakan anggaran sebesar itu termasuk anggaran untuk kegiatan lainnya.

Meskipun demikian, kata dia, rencana pembuatan biopori tetap dilakukan dengan mengusulkan alokasi pada APBD Perubahan 2015.

Usulan pembuatan bioporinya, kata dia, sebanyak 1.500 titik. Lokasi pembuatan biopori nantinya, kata dia, difokuskan untuk lingkungan sekolah, khususnya sekolah yang mendapat predikat adiwiyata.

Harapannya, kata dia, siswa dari masing-masing sekolah juga akan meniru pembuatan biopori di lingkungan rumahnya karena bermanfaat untuk meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga risiko terjadinya genangan air semakin kecil sehingga dampak potensi banjir juga bisa dicegah sejak dini.

Selama ini, program pembuatan biopori lama disosialisasikan, namun kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan akan manfaatnya.

Upaya memasyarakatkan program biopori juga mendapat dukungan TNI, khususnya Kodim 0722/Kudus. Beberapa waktu lalu, Kodim 0722/Kudus juga membuat puluhan ribu titik lubang biopori yang tersebar di daerah rawan genangan.

Ia mengharapkan masyarakat memberikan dukungan terhadap program tersebut karena manfaatnya bagi lingkungan sekitar cukup baik. Selain mencegah terjadinya genangan air, katanya, lubang resapan biopori juga bisa menyuburkan tanah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement