Jumat 28 Aug 2015 13:58 WIB

Ini Penyebab Bahasa Indonesia Belum Bisa Jadi Bahasa Antarbangsa

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
Bahasa Indonesia
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bahasa Indonesia sempat digadang-gadang untuk bisa menjadi bahasa antar bangsa. Penggunaan bahasa ini ditargetkan untuk bisa dipakai di Asia Tenggara ke depannya. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan  bahasa Indonesia belum bisa menjadi bahasa antar bangsa.

“Bahasa kita belum bisa menjadi bahasa percakapan antar bangsa,” ujar Anies, Jumat (28/8).

Anies mengungkapkan, jumlah kosakata bahasa Indonesia belum mencukupi untuk digunakan sebagai bahasa persatuan bangsa. Ia menyatakan, bahasa Indonesia hanya memiliki 91 ribuan kosakata. Menurut Anies, bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa internasional karena jumlah kosakata yang kaya. Ia menyatakan, bahasa Inggris memiliki satu juta kosakata. Menurutnya, jumlah ini malah terus berkembang dari waktu ke waktu, yakni 8500 kosakata per tahun.

Jika ingin menjadi bahasa antar bangsa, Anies berpendapat Badan Bahasa perlu menumbuhkan dan mengembangkan jumlah kosakata. Ia mengatakan, Badan Bahasa bisa memperkayanya dengan mengambil kosakata bahasa daerah. Menurutnya, kosakata bahasa daerah di Indonesia jelas sangat banyak.

“Jadi kalau kita ingin jadi bahasa percakapan antar bangsa, Badan Bahasa punya tanggungjawab mengenai ini,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bahasa Kemendikbud, Mahsun, bahasa Indonesia akan ditargetkan menjadi bahasa perajut atau persatuan kebhinekaan bangsa di tingkat Asia Tenggara. Ia berpendapat, target ini tidak terlalu berlebihan mengingat era MEA akan ini. Selain itu, kata dia, bahasa Indonesia sudah terbukti mampu merajut kebhinekaan yang sangat kompleks di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement