REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Perkemahan Remaja (PIRN). Kegiatan ini akan diselenggarakan dari tanggal 2 hingga 9 Agustus 2015 di SMA Al Muttaqin, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengatakan, PIRN merupakan salah satu cara untuk menanamkan budaya meneliti sejak dini. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu komitmen LIPI.
“Pola pengembangan minat dan pembelajaran iptek harus dimulai dengan menanamkan budaya meneliti sedari dini sebagai bagian dari dukungan terhadap perkembangan inovasi remaja (youth innovation),” ungkapnya melalui berita tertulis yang diterima Republika, Sabtu (1/8).
Menurut Iskandar, perkemahan ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang efektif untuk membangun semangat ilmiah para remaja. Dengan kegiatan ini, menurutnya, mereka akan melakukan dan mengalami sendiri semua kegiatan ilmiah tersebut. Ia juga berpendapat, para siswa bisa mengikutinya dalam suasana belajar yang menyenangkan dan topik penelitian yang relevan dengan kondisi aktual dengan lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan tersebut, Iskandar menerangkan, para remaja akan diberikan pembekalan tentang dasar-dasar metode penelitian. Kemudian, lanjut dia, mereka akan diajarkan tentang praktik penelitian lapangan yang dibimbing langsung oleh para peneliti LIPI.
"Para siswa juga dilatih menulis laporan hasil penelitian dan mempresentasikannya secara ilmiah," tambah Iskandar.
PIRN merupakan kegiatan ilmiah di lapangan terbuka yang berorientasi pada penelitian. Kegiatan ini mencakup bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Teknik (Teknik Rekayasa). Acara ini diperuntukkan bagi pelajar setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Pada kesempatan tahun ini, LIPI akan menggandeng Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk penyelenggaraan PIRN.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
