Sabtu 01 Aug 2015 07:33 WIB

Pintar Hak Semua Orang (bag 2-habis)

Suasana Jakbook Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli sampai 3 Agustus 2015
Foto: Irwan Kelana/Republika
Suasana Jakbook Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli sampai 3 Agustus 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI 2015 menggelar ibadah shalat Jumat di ajang Jakbook 2015, Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, Jumat (31/7). Shalat Jumat itu diikuti ratusan jamaah, terdiri dari peserta, pengunjung dan panitia Jakbook Ikapi DKI 2015.

Khatib Shalat Jumat, Ustadz Abdullah Fanani dalam kesempatan tersebut mengangkat tema “Pintar Hak Semua Orang” yang juga merupakan tema Jakbook Ikapi DKI 2015. Menurutnya,  syariat Islam menetapkan tiga langkah agar seseorang menjadi pintar atau cerdas dan masyarakat menjadi pintar atau cerdas.

Pertama,  Islam mewajibkan kepada seseorang untuk menuntut ilmu. Kedua, Islam mewajibkan kepada  setiap  orang tua atau yang memiliki tanggung jawab kepada keluarga untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah.

Ketiga, kata Fanani,  Islam mewajibkan kepada pemimpin untuk menjamin terwujudnya rakyat yang pandai atau cerdas.

Dalam kitab “Iqtishody Al Musla”, Syekh Abdurrahman Al Maliki menjelaskan bahwa kewajiban seorang pepimpin adalah menyejahterakan setiap individu rakyatnya. Sejahtera sandang, pangan dan papan, serta sejahtera pendidikan, kesehatan dan keamanan.

Oleh karena itu, ketika kesejahteraan seperti di atas adalah kewajiban seorang pemimpin, tidak tepat kalau kewajiban itu dijadikan sebagai isu politik atau janji-janji kampanye semata.

“Tidak tepat kalau kesejahteraaan diwujudkan sebatas menjadi kepentingannya semata. Sebagaimana kampanye-kampanye Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar atau yang lainnya,” tegas Fanani.

Menurut Fanani, ketika pintar dan cerdas serta sejahtera itu adalah kewajiban pemimpin, maka hal itu bisa dipahami bahwa pintar dan cerdas serta sejahtera adalah hak setiap orang.

“Karena itulah,  tepat sekali ketika Panitia Jakbook Ikapi DKI 2015 mengangkat tema ‘Pintar Itu Hak Semua Orang’. Panitia ingin menegaskan bahwa pemerintah wajib  mewujudkan pintar, cerdas dan sejahtera untuk semua orang dan warga negara, Muslim dan non-Muslim,” papar Fanani.

Ia lalu menyitir sebuah hadits Rasulullah SAW, “Seorang pemimpin adalah ra'in (pengembala), dia wajib meri'ayah (mengurusi) urusan orang yang dipimpinnya'. Dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap urusannya itu.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement