REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Umumnya sekolah menggelar masa orientasi siswa (MOS) untuk para peserta didik baru. Namun tidak demikian halnya dengan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor.
Sekolah yang terletak di Jalan KH Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor , Jawa Barat tersebut mengganti program MOS dengan program yang dinilai lebih bagus, yakni foundation program. Bentuknya berupa pembinaan fisik dan karakter.
Direktur Pendidikan SBBI Sudirman mengatakan pembinaan fisik tersebut terutama mengenai kemampuan menguasai baris-berbaris. “Instrukturnya adalah tim dari Kodim 0606 Kota Bogor,” kata Sudirman di Bogor, Jumat (31/7).
Sedangkan pembinaan karakter mencakup kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab. Selain itu, penguasaan materi keislaman sekaligus praktiknya. “Misalnya cara berwudhu yang benar, praktik shalat yang benar (shalat Dhuha, shalat fardhu berjamaah, shalat qabliyah-ba’diyah dan lain-lain), materi dasar keislaman (aqidah dan lain-lain),” tutur Sudirman.
Ia menambahkan, para peserta didik baru itu juga dilatih tampil untuk memberikan kuliah tujuh menit (kultum).
Foundation program tersebut akan dilaksanakan 3-14 Agustus. “Foundation program tersebut wajib diikuti oleh seluruh peserta didik baru, baik TK, SD, SMP maupun SMA. Khusus baris-berbaris khusus level SMP dan SMA,” papar Sudirman.
Foundation program dilaksanakan setiap hari pukul 07.00-09.30. “Setelah itu siswa belajar untuk menguasai foundation program bidang akademik, yakni mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Islamic Studies. Program ini sudah diawali pada Ramadhan 1436 H yang lalu,” tutur Sudirman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
