Rabu 29 Jul 2015 14:51 WIB

MOS di Sekolah Ini Santai dan Penuh Gelak Tawa

Masa orientasi studi siswa sma (ilustrasi)
Masa orientasi studi siswa sma (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Hari ketiga Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMKN 2 Depok berlangsung penuh keceriaan. Para siswa baru tampak larut dalam aktivitas bersih-bersih sekolah yang diselingi gelak canda.

Di antara mereka ada yang membawa sapu dan serok. Tidak ada ketegangan sedikit pun diwajah para peserta MOS.

Siswa kelas Geologi Pertambangan A, Ahmad Rizaldi (14). Ia mengaku senang mengikuti MOS selama tiga hari ini. Meskipun capek karena harus pindah-pindah tempat dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya, Rizal tidak menyesal telah mengikuti masa pengenalan awal sekolah.

“Acaranya asik. Tidak ada kekerasan di sini. Saya malah bisa berkenalan dengan teman-teman lainnya debih dekat lagi,” ujarnya saat ditemui di Ruang Serba Guna SMK N 2 Depok, Sleman, Rabu (29/7). Adapun tugas yang harus ia kerjakan seperti tas kardus dan papan nama, sama sekali tidak memberatkannya.

Remaja asal Ngemplak itu mengaku terkesan dengan salah satu tugas yang diberikan. Yaitu membuat karangan perjalanannya bisa masuk di salah satu SMK favorit ini. Selain itu, masih ada berbagai rangkaian acara menyenangkan yang diselenggarakan oleh Panitia MOS.

Ketua OSIS SMKN 2 Depok, Reno Rega Thofaniawan menuturkan bahwa hari kedua MOS diisi dengan agenda Stand By You 2015. “Acara ini merupakan ajang pencarian bakat. Maka itu adik-adik kita persilahkan untuk bernyanyi dan menampilkan kreasi lainnya,” tutur Rega.

Tujuannya tiada lain untuk mengasah kepribadian prositif siswa baru. Menurutnya saat ini bukan lagi zaman perpeloncoan dan kekerasan. Maka itu dalam pelaksanaan MOS, panitia hanya bersikap tegas tanpa mengguanakan hukuman fisik apapun, seperti push up.

Panitia Pelaksana MOS SMKN 2 Depok 2015 sendiri terdiri dari 32 orang siswa. Remaja pria yang juga berperan sebagai Koordinator Wali Gugus MOS SMKN 2 Depok 2015 itu menyampaikan, mereka telah merancang acara bertema having fun sejak Ramadhan lalu.

Acara pengenalan sekolah kali ini cukup berbeda dengan tahun lalu. Sebab tahun sebelumnya MOS masih mengambil tema utama kedisplinan. Hal ini dibenarkan oleh Ketua I Panitia MOS SMKN 2 Depok, Ferry Indiyanto.

Guru yang juga anggota Pembina OSIS itu menyampaikan masa orientasi bertema ceria ini lebih efektif diterapkan bagi siswa baru. Sebab sekarang para siswa menjadi lebih terbuka untuk mengekspresikan bakatnya. “Kalau dulu kan masih ada rasa takut dan sungkan,” ujarnya.

Ferry menjelaskan, inspirasi untuk melaksanakan MOS dengan tema lebih ceria didapat ketika melihat masa pengenalan sekolah di negara maju. Di negara yang sudah mapan, siswa baru diperkenalkan dengan tempat belajarnya melalui cara yang menyenangkan.

Ia pun meyakini hal ini akan berdampak pada proses pembelajaran peserta didik selanjutnya. “Tiga hari ini (MOS) akan menentukan kesan belajar untuk empat tahun ke depan,” kata Ferry. Sehingga para pelajar baru harus benar-benar disambut dengan cara yang baik.

Ferry menjelaskan, tiga hari MOS di SMKN 2 Godean diisi dengan kegiatan yang berbeda. Hari pertama diisi dengan pengenalan visi dan misi sekolah. Hari kedua dengan acara pengembangan bakat bertajuk Stand By You. Sedangkan hari ketiga diisi dengan acara Green and Clean Days.

“Pada hari ketiga ini peserta MOS diberi tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Mereka pun wajib membawa satu pohon untuk ditanam dan dijaga sampai mereka lulus,” kata Ferry.

Ada pula penyuluhan lalu lintas yang diselanggarakan bersama Polres Sleman. Di akhir acara nanti, para peserta MOS akan diminta untuk membuat Life Plan selama sekolah di SMKN 2 Depok.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement