Rabu 29 Jul 2015 11:35 WIB

Kesempatan Emas Beli Buku di Jakbook 2015, Penerbit Berikan Diskon 30-40 Persen

Jakbook & Edu Fair 2015 digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta 27 Juli hingga 3 Agustus 2015. Para penerbit membeirikan diskon 30-40 persen.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Jakbook & Edu Fair 2015 digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta 27 Juli hingga 3 Agustus 2015. Para penerbit membeirikan diskon 30-40 persen.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Jakarta Book Fair and Education Fair (Jakbook & Edu Fair) 2015 menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk mendapatkan buku-buku yang mereka perlukan dengan harga relative murah. “Di ajang Jakbook & Edu Fair 2015, para penerbit buku memberikan diskon 30-40 persen,” kata Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika, Rabu (29/7).

Jakbook & Edu Fair 2015 diadakan oleh Ikapi DKI Jakarta di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015. Pameran buku dan perlengkapan sekolah tersebut disponsori oleh Bank DKI. Harian Republika menjadi media partner pameran tahunan yang diadakan oleh Ikapi DKI Jakarta dan tahun ini memasuki yang ke-25 kali.

Afrizal menyebutkan, Jakbook & Edu Fair 2015 menyediakan 240 stan, baik penerbit maupun nonpenerbit. Para penerbit yang tampil di Jakbook & Edu Fair 2015 antara lain Republika, Al-Mawardi Prima, Gramedia, Lentera Hati, Zikrul Hakim, Serambi, Bumi Aksara, Mizan, dan Agromedia Group.

“Para penerbit menghadirkan buku-buku terbarunya dengan diskon khusus. Para penerbit juga menyediakan buku pengayaan/penunjang/referensi bagi guru dan murid,” papar Afrizal.

Afrizal menjelaskan, Jakbook & Edu Fair Ikapi DKI 2015 tidak hanya diperuntukkan bagi para siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Jakbook & Edu Fair 2015 juga diperuntukkan bagi masyarakat umum,” ujarnya.

Tahun lalu, Jakbook dihadiri sekitar 350 ribu orang. Tahun ini Jakbook diperluas dengan pameran pendidikan (edu fair). Jakbook & Edu Fair 2015  berpotensi mendapatkan tambahan jumlah pengunjung yang sangat signifikan dari para pemegang KJP yang total berjumlah sekitar 480 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement