REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pameran tahunan Jakarta Book Fair & Education Fair (Jakbook & Edu Fair) 2015 akan terus berlangsung hingga 3 Agustus. Ketua Penyelenggara Jakarta Book menegaskan, pameran tahunan ini akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan meski sempat mendapat teguran dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“JakBook Fair & Edu Fair 2015 akan tetap berlangsung hingga usai,” ujar Tatang dalam Konferensi Pers (Konpers) Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (28/7).

Sebelumnya, Ahok mengaku sangat kecewa dan naik pitam terhadap penyelenggaraan pameran buku tahunan JakBook&Edu Fair 2015. Kekecewaan dan kemarahan ini terjadi setelah mendapatkan laporan dari para pengunjung  tentang harga peralatan yang melambung di pameran itu.

Tatang mengaku teguran yang diberikan Ahok cukup mengaggetkan. Namun, kata dia, pihaknya mengungkapkan terimakasihnya kepada Gubernur Ahok atas teguran tersebut. Ia mengaskan, panitia pameran ini akan berusaha untuk meperbaiki pelayanan lagi.

Menurut Tatang, panitia telah melakukan berbagai perbaikan. Dengan cara ini, ujar dia, diharapkan tidak ada lagi para peserta pameran yang menjual produknya di atas harga pasar. Ia juga menjelaskan, telah melakukan tindakan terhadap para peserta yang melanggar komitmen. Menurutnya, cara ini merupakan upaya tepat agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi ke depannya.

“Untuk itu, kami tegaskan sekali lagi bahwa JakBook&Edu Fair 2015 akan terus berlangsung,” katanya.

Tatang juga menjelaskan, pihaknya akan siap melayani pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan pengunjung umum dengan sebaik mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika