Ahad 07 Jun 2015 15:48 WIB

Anak SD Cas Cis Cus Bahasa Inggris Lewat Drama Musikal

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi
Foto: activetalk.com.my
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pementasan drama musikal bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing.  Director of School Global Sevilla Robertus Budi Setiono mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mengadakan acara  drama musikal berjudul Matilda. Drama ini dimainkan secara live oleh siswa dan siswi sekolah Global Sevilla Pulo Mas dari kelas 1 sampai 6 SD menggunakan bahasa Inggris.

"Drama musikal Matilda adalah drama musikal terbaik tahun 2015 yang dipentaskan di berbagai negara Eropa dan Amerika. Anak-anak mementaskan drama ini menggunakan bahasa Inggris British," katanya, Ahad, (7/6).

 

Dengan drama musikal, ujar Robertus, anak-anak semakin rajin berlatih menggunakan bahasa Inggris. "Mereka lebih semangat belajar bahasa Inggris karena memiliki keinginan untuk mementaskan drama dengan baik."

Anak-anak, kata dia, tak perlu dipaksa-paksa belajar bahasa Inggris. Sebab mereka sudah bersemangat belajar bahasa Inggris demi mementaskan drama musikal dengan baik. Mereka tidak hanya jadi makin fasih berbahasa Inggris British. Namun juga bisa memahami maknanya dengan baik karena mereka sangat menjiwai pementasan drama tersebut.

Generasi muda, terang Robertus, harus mampu berbahasa Inggris dengan fasih. Apalagi Indonesia segera menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hingga saat ini bangsa Indonesia masih kekurangan orang yang ahli dalam bahasa Inggris. Padahal setidaknya menghadapi globalisasi generasi muda harus mampu menguasai empat bahasa antara lain Indonesia, Inggris, Cina, dan Spanyol.

"Semua negara di Amerika Latin menggunakan bahasa Spanyol. Padahal Amerika Latin akan menjadi sumber market baru jadi generasi ke depan harus menguasai bahasa Spanyol."

Robertus menambahkan, dalam drama musikal yang dipentaskan memang dipilih tokoh Matilda, seorang anak kecil yang hobi membaca. Namun orangtuanya tidak suka anaknya hobi membaca. "Drama ini memiliki pesan moral bagi orangtua agar mendukung anaknya supaya sukses dengan passion dan bakat yang dimiliki anak, bukan sukses berdasar keinginan orangtuanya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement