Jumat 05 Jun 2015 18:04 WIB

Jakarta Book Fair Buka 240 Booth

Rep: c35/ Red: Dwi Murdaningsih
Ahok (kanan) dan Afrizal Sinaro
Foto: Dokumentasi Jakbook 2015
Ahok (kanan) dan Afrizal Sinaro

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Jakarta Book Fair 2015 akan menampilkan sekitar 240 booth yang terdiri dari stan buku, seragam sekolah, sepatu dan tas sekolah. Penyelenggaraan Jakarta Book Fair pada 27 Juli hingga 3 Agustus kali ini spesial karena pemegang ratu Jakarta Pintar (KJP) diharuskan mencairkan haknya di pameran tersebut.

Ketua IKAPI DKI, Afrizal Sinaro mengatakan tahun ini, Jakarta Book Fair akan dihadiri oleh sekitar 500 ribu anak pemegang KJP. Hal itu disebabkan lantaran perubahan mekanisme pencairan dana KJP yang diubah menjadi transaksi elektronik.

Program KJP dari gubernur Basuki Cahya Purnama atau Ahok, untuk tahun ini dananya tidak dapat dicairkan secara tunai, melainkan dengan menggunakan transaksi elektronik. Dimana mereka tidak dapat mengambilnya secara bebas, karena sudah dialokasikan pagu-pagunya sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan.

KJP yang merupakan fasilitas pendidikan bagi siswa yang kurang mampu ini telah dialokasikan sesuai kebutuhan anak sekolah, mulai dari kebutuhan transportasi, yang dipagu sebesar Rp 50 ribu per pekan, dan juga kebutuhan utama yaitu buku, seragam sekolah, sepatu dan tas sekolah.

Oleh karena perubahan mekanisme pencairan dana KJP tersebut, yang beralih ke transaksi non tunai, maka Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jakarta memberikan fasilitas bagi pemegang KJP untuk membeli kebutuhan sekolahnya di Jakarta Book Fair 2015.

“Nanti mereka tinggal menggesek kartunya untuk membeli kebutuhan sekolah mereka di Jakarta Book Fair ini, sesuai dengan saldo jatah yang mereka terima”, katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement