Jumat 29 May 2015 20:15 WIB

Sebarkan Islam Damai, Universitas Wina Kerja Sama dengan PBNU

Rep: c83/ Red: Dwi Murdaningsih
(Dari kiri) Moderator Yahya Staquf, Utusan Khusus Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Abdelmonem Fouad Othman dan Profesor Studi Islam Universitas Wina Austria Rudiger Lohlker saat diskusi umum pra muktamar ke-33 nahdlatul ulama di Jakarta,Jumat(29/5).
Foto: Republika/Prayogi
(Dari kiri) Moderator Yahya Staquf, Utusan Khusus Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Abdelmonem Fouad Othman dan Profesor Studi Islam Universitas Wina Austria Rudiger Lohlker saat diskusi umum pra muktamar ke-33 nahdlatul ulama di Jakarta,Jumat(29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Wina Austria menjalin kerja sama dengan ormas PBNU. Profesor Studi Islam Universitas Wina Austria, Rudiger Lohlker mengaku bersyukur dengan adanya kerjasama tersebut sehingga dapat mengenal Islam Nusantara.  

"Menarik Islam nusantara setelah dialog beberapa hari. Saya ingin mempelajari  Islam Nusantara. Terima kasih NU mengundang karena mengajarkan Islam Nusantara. Universitas Wina sudah kerja sama dengan NU," ujar Rudiger, Jumat (29/5).

Ia menjelaskan, kerja sama yang dilakukan PBNU dengan universitas Wina yakni dengan membuat website Islam damai agar dapat disebarkan ke eropa. Ini dikarenakan, sebagian warga eropa dan Wina masih menganggap Islam adalah radikal. Padahal Islam adalah agama damai.

Ia melanjutkan, saat ini kelompok teroris menyebarkan pemikiran  mereka melalui internet.  Hal ini dapat terlihat dari banyaknya berita mengenai Islam yang tidak toleran di internet. Bahkan, kelompok teroris juga menggunakan internet untuk merekrut anggotanya

 

Untuk itu, hal tersebut perlu dibendung dengan hal konkret dengan memberikan informasi yang benar mengenai islam kepada dunia barat melalui internet. Khususnya kepada pemuda Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement