Senin 25 May 2015 04:23 WIB

Belajar Sejarah dan Budaya di Bale Panyawangan

Museum
Foto: Antara
Museum

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Museum Diorama Bale Panyawangan, Purwakarta, merekam sejarah perlawanan terhadap penjajahan. Museum ini juga menggambarkan bagaimana para tokoh bangsa memerdekakan Indonesia.

"Museum ini membuat kita menyadari pentingnya bersyukur dan berterimakasih kepada pendahulu," ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dalam keterangan tertulis, Ahad (24/5).

Begitu masuk lobi bale panyawangan, para Bupati Purwakarta menyambut, seolah mempersilahkan masuk.‎ Nilai-nilai Siliwangi menjadi asas pembangunan Purwakarta.

Perlawanan "Dalem Sumeren" menjadi saksi perjuangan Sunda mengusir segala macam bentuk Penjajahan‎. Tidak Ketinggalan Perjuangan Saudara etnis Tionghoa dalam Peristiwa Ranca Darah, melawan Kooptasi Perkebunan Teh.‎

‎Peristiwa Kalijati pun tersemat disini. Jepang menyerah pada sekutu. Angin segar bagi Kemerdekaan Indonesia.

Ada pula diorama dimana Founding Father Indonesia berdiskusi tentang teks proklamasi kemerdekaan. Di bale ini juga ‎tersaji bangun bersejarah Purwakarta dari masa ke masa, bahan renungan akan perjuangan para pendahulu.‎

Nama bale diambil, karena menggambarkan budaya lokal Indonesia. Masyarakat biasa berkumpul di bale untuk bermusyawarah, mendiskusikan persoalan yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement