Ahad 10 May 2015 15:08 WIB

Uni Eropa Siapkan 1700 Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Rep: c13/ Red: Damanhuri Zuhri
Beasiswa (ilustrasi)
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Uni Eropa bekerjasama dengan ASEAN memberikan beasiswa pendidikan ke Eropa kepada seluruh pelajar di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Untuk Indonesia, kedua belah pihak mengakui menyediakan 1700 beasiswa bagi para pelajar.

“Eropa, UE dan negara-negara anggota memberikan lebih dari 1,700 beasiswa kepada para pelajar Indonesia setiap tahunnya,” ujar Kuasa Usaha UE Untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, Colin Crooks melalui siaran pers kepada wartawan, Ahad (10/5).

Pernyataan ini diungkapkannya saat membuka pameran info beasiswa EU-Indonesia Scholarships Info Day, Sabtu (9/5) di Jakarta. Sebelumnya, Uni Eropa (UE) telah menyelenggarakan pameran info beasiswa di EU-Indonesia Scholarships Info Day yang kedua.

Pameran diikuti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Delegasi UE serta negara-negara anggota UE seperti Denmark, Perancis, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Spanyol, Swedia dan Inggris.

Crooks mengatakan, “UE dan negara-negara anggotanya memberikan beasiswa untuk studi di Eropa, mendukung kerja sama akademis dan penelitian serta menyelenggarakan pameran pendidikan.''

Guna membantu para pelajar yang menempuh pendidikannya di Eropa, UE dan negara-negara anggotanya memberikan lebih dari 1,700 beasiswa kepada para pelajar Indonesia setiap tahunnya”.

Menurut Crooks, program tersebut merupakan sebuah tanda adanya dukungan kerja sama akademis dan penelitian. Kemudian, lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan  salah satu bukti kontribusi pihaknya dalam menyelenggarakan pameran pendidikan. “Semua bantuan itu guna membantu para pelajar yang ingin menempuh pendidikannya di Eropa,” tegas Crooks.

Crooks menambahkan, lebih dari 4000 peserta telah mendaftar secara online untuk dapat hadir di pameran ini.  Ia berpedapat, Eropa merupakan tujuan yang semakin populer bagi pelajar-pelajar Indonesia. Terutama, katanya, bagi mereka yang berencana untuk meneruskan pendidikannya di luar negeri.

Crooks menerangkan, sekitar 4000 pelajar Indonesia berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana pada 2013.

Jumlah ini, kata dia, meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, terdapat 7000 mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement