Selasa 05 May 2015 18:25 WIB

Dua Pelajar Blitar Ujian Nasional di RS

Suasana Ujian Nasional SMP
Suasana Ujian Nasional SMP

REPUBLIKA.CO.ID,BLITAR--Dua pelajar di Kabupaten Blitar, Jawa Timur terpaksa mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, karena sakit.

"Mereka sakit, dan dari rumah sakit tidak ada perlakuan khusus untuk peserta ujian itu," kata Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Ahas Loek Qijana di Blitar, Selasa.

Dua pelajar itu adalah Muhammad David Kurniawan. Ia terpaksa mengerjakan UN di rumah sakit karena menderita usus buntu. Kondisinya tidak memungkinkan harus mengikuti UN di sekolah, karena masih mendapatkan perawatan.

Sementara, pelajar satunya lagi juga masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pelajar dari sebuah madrasah tsanawiyah di Kabupaten Blitar itu dirawat karena menderita nyeri lambung.

Mereka mengerjakan ujian itu dengan duduk di tempat tidur mereka. Tangan mereka masih diberi cairan infus, sebagai obat agar mereka secepatnya bisa pulih dari sakitnya.

Selama ujian, mereka juga mendapatkan pengawalan dari guru pengawas. Mereka mengerjakan ujian, dengan durasi waktu yang sama dengan pelajar yang ujian di sekolah pada umumnya.

Walaupun mengerjakan ujian di rumah sakit, dua pelajar itu juga serius mengerjakan ujian. Mereka juga mengerjakan ujian dengan tenang. Selain ada pengawas, mereka juga didampingi keluarga serta petugas lainnya.

UN tingkat SMP/MTs di Kabupaten Blitar diikuti oleh 10.588 siswa tingkat SMP dan 4.602 siswa tingkat MTs. Mereka mengikuti UN hari pertama dengan pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematikan, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari terakhir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sementera itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Blitar Bambang Setiadji mengatakan UN di hari kedua juga berjalan dengan cukup lancar. Hal itu terlihat dari berbagai laporan yang diterima dari kunjungan ke sejumlah sekolah.

Ia berharap, pelaksanaan UN bisa lancar sampai di hari keempat, yang merupakan hari terakhir. Seluruh pelajar SMP/MTs di Kabupaten Kediri bisa lulus UN, dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi."UN berjalan cukup lancar, dan kami harapkan tidak ada masalah berarti ke depannya," kata Bambang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement