Selasa 05 May 2015 09:19 WIB

Ini Penyebab Maraknya Prostitusi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online yang berhasil ditahan oleh Polda Metro Jaya.
Foto: Antara
Sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online yang berhasil ditahan oleh Polda Metro Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan penyebab maraknya prostitusi karena pudarnya rasa prihatin dan mandiri di kalangan masyarakat.

Saat ini, ujarnya, masyarakat sedang dilanda rasa manja dan sifat konsumerisme yang tinggi. Akibatnya, segala sesuatunya diukur berdasarkan nominal uang.

"Makanya, saat ini banyak pelajar kita yang terjerumus jadi pelaku prostitusi," ujar Kang Dedi, panggilannya, Senin (4/5).

Orang tua yang memanjakan anak-anak namun tidak memberikan pelajaran prihatin di rumahnya, menurutnya, akan membuat anak-anak itu menghalalkan cara untuk memenuhi gaya hidupnya.

Maka, ia menilai sudah saatnya ada revolusi di bidang pendidikan. Sekolah harus kembali mengajarkan kemandirian dan prihatin terhadap siswa. Seperti mengajarkan kembali anak-anak bertani, bercocok tanam, beternak, mendesain, melukis, dan menulis karya  sastra.

Untuk anak perempuan diajarkan cara merajut, bertenun serta memasak.

"Dengan cara itu, saya yakin anak-anak akan semakin mandiri. Karena, sejak dini mereka sudah diajarkan ketekunan, keuletan untuk menghasilkan sesuatu yang baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement