Senin 04 May 2015 13:24 WIB

Siswa: Soal Mudah, Tapi Menjebak

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Ilham
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan UN SMP di hari pertama ditanggapi santai oleh para siswa. UN mata pelahara Bahasa Indonesia itu dinilai tidak terlalu sulit. Namu, banyak soal yang menjebak.

"Kalau kami tidak teliti, pasti banyak salahnya. Tapi itu sudah kami waspadai," kata Pranaditya, siswa SMPN 7 Denpasar di Monang-Maning Depasar.

Usai mengikuti UN, Senin (4/5), Prana mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti UN. Hasilnya, hampir tidak ada masalah yang dihadapinya. "Soal-soal UN-nya semuanya pilihan ganda, tidak ada essainya," kata Prana.

Secara terpisah, siswi SMPN 7 lainnya, Alfindita juga mengaku dapat menyelesaikan soal-soal UN dengan baik. Dia sangat yakin bahwa apa yang telah dikerjakannya hasilnya akan memuaskan.

Ditanya apakah sebelum UN berlangsung dia sudah dapat kisi-kisi soal UN, Dita menyebutkan tidak ada soal-soal yang diberikan secara khusus. Dia mengatakan, apa yang dipelajari di sekolah menjadi bekal menghadapi UN.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Al Khotton mengatakan, dari hasil pemantauannya ke beberapa sekolah, belum ada indikasi kecurangan-kecurangan. Namun, dia belum mendapatkan laporan dari staf Ombudsman yang juga menyebar ke beberapa sekolah. "Kami belum tahu, apakah sore nanti akan ada perkembangan informasi," kata Umar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement