Kamis 30 Apr 2015 00:46 WIB

Google Fokuskan Youtube Sebagai Sarana Edukasi

Rep: MGROL33/ Red: Winda Destiana Putri
Google. Ilustrasu
Foto: siliconangle.com
Google. Ilustrasu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google sebagai salah satu perusahaan berbasis bidang teknologi di dunia, kini juga fokus dalam mengatasi masalah-masalah yang ada. Seperti dalam bidang pendidikan.

Google yang memiliki misi bagaimana mendapatkan informasi dari seluruh dunia mudah diakses dan berguna bagi semua kalangan. Dengan misi tersebut kali ini Google melebarkan misinya tersebut ke dunia pendidikan.

"Google memiliki tools dan aplikasi yang dapat digunakan untuk dunia pendidikan. Serta diakses secara gratis dan memiliki kapasitas yang besar," jelas Pepita Gunawan, Indonesia Lead for Eduction Go Digital, Google APAC, Rabu, (29/4), di Jakarta dalam diskusi "Semua bisa Belajar."

Fokus Google saat ini dengan menggunakan aplikasi video streaming miliknya, Youtube. "Bagaimana menggunakan Youtube sebagai platform untuk berbagi dalam berbagai hal," lanjut Pepita.

Saat ini memang Google sedang memfokuskan untuk merubah cara belajar. Seperti penggunaan Youtube oleh tenaga pendidik dalam mendidik. Dengan bantuan Youtube maka para pendidik dapat merubah cara mendidik dan belajar anak didiknya. Youtube saat ini telah menjadi ruang kelas global untuk guru maupun peserta didik.

Dengan Youtube kelas dapat menjadi lebih interaktif. Sehingga pembelajaran tidak hanya terbatas pada dalam kelas, tetapi dapat juga dilakukan diluar kelas. "Baik melalui video animasi tata surya, atau mengunggah video kuliah di Youtube, kami merasa sangat senang bisa bekerja dengan sekolah, guru, dan komunitas yang menyalurkan pendidikan untuk semua orang dengan berbekal koneksi internet," kata Pepita.

Karena mereka percaya bahwa, semua orang bisa, dan memiliki hak untuk belajar. Youtube pun dianggap memberikan kemudahan kepada anak-anak yang memiliki kelemahan dalam menyerap pelajaran. "Tapi Youtube bisa membantu mereka dengan cara melihat video agar dapat mudah dimengerti dan dapat dilihat secara berulang-ulang," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement