REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin, siswa kelas VI SDN Sukamukti 2, Kecamatan Maniis, bisa mengikuti ujian sekolah (US).
Pasalnya, tersiar kabar siswa asal Kampung Nyalindung yang menyeberangi Sungai Cibadak ke sekolahnya terancam tak bisa ikut US.
"Saya jamin, anak-anak itu bisa ikut US. Karena, hari ini juga pembangunan jembatan telah diinstruksikan," ujar Kang Dedi, panggilan sang bupati, Jumat (24/4).
Jadi, saat US yang akan diselenggarakan 18 Mei mendatang dipastikan para siswa tersebut akan mengikutinya. Apalagi, berdasarkan laporan sekolah, siswa kelas enam yang menyeberangi sungai dengan lebar 25 meter itu hanya lima anak.
Jembatan tersebut, akan dibangun secara sederhana. Yakni, berbentuk jembatan gantung. Karena, keinginan masyarakat setempat seperti itu. Apalagi, jalur sungai tersebut tadinya hanya dilewati oleh warga dengan berjalan kaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
