Ahad 19 Apr 2015 20:08 WIB

Ratusas Pelajar SMA Gelar Deklarasi Putih Abu

Rep: C10/ Red: Ilham
Seragam sekolah (ilustrasi)
Foto: indonetwork.co.id
Seragam sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) mendeklarasikan komunitas Putih Abu Tasikmalaya. Deklarasi tersebut ditandai dengan penempelan tangan di layar televisi (TV) di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya pada Ahad (19/4).

Ketua Komunitas Putih Abu Tasikmalaya, Beki Alzhaar mengatakan, deklarasi Putih Abu bertujuan memperteguh sesama anggota. Saat ini, ada sekitar 500 anggota Putih Abu yang tersebar di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Beki mengaku, komunitas Putih Abu telah menjalankan berbagai macam program dan kegiatan sosial.

"Salah satunya bakti sosial di Masjid Agung Tasikmalaya," kata Beki kepada Republika, Ahad (19/4).

Beki menjelaskan, teman-teman yang tergabung dalam komunitas itu berasal dari berbagai SMA. Mereka yang tergabung rutin menjalankan program jumat bersih. Selain program bersih-bersih, ada juga program olahraga bersama.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman juga turut serta mendeklarasikan komunitas Putih Abu Tasikmalaya. Budi mengatakan, ia bangga dengan para pelajar yang tergabung di komunitas tersebut. Menurutnya, apa yang telah dilakukan para pelajar akhir-akhir ini patut diapresiasi.

Menurut Budi, komunitas itu dapat mempererat rasa persahabatan, merekatkan persaudaraan, dan mewakili generasi muda saat ini. "Pesan saya kepada generasi muda, hindari vandalisme, narkoba dan geng motor," kata Budi.

Budi menambahkan, generasi muda sudah seharusnya menjadi kreatif dan inovatif. Tidak ada yang sulit serta sia-sia jika berupaya untuk terus berkreativitas. Budi menegaskan, generasi muda sebaiknya jangan sia-siakan masa muda. Tapi kerjakan kegiatan yang positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement