Kamis 16 Apr 2015 20:22 WIB

Masyarakat Lampung Kesulitan Jangkau Akses Pendidikan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Masih banyak anak Indonesia yang belum dapat akses pendidikan.
Foto: viruscerdas.com
Masih banyak anak Indonesia yang belum dapat akses pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo mengatakan dunia pendidikan di wilayah Lampung masih terkendala soal akses pendidikan yang belum terjangkau masyarakat. Akibatnya, kualitas individu dan tingkat kesejahteraan masyarakat belum meningkat.

"Akses pendidikan saat ini masa dihadapkan banyak masalah. Akses pendidikan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata dan memadai," kata Gubernur M Ridho Ficardo saat melantik Dewan Pendidikan Lampung periode 2015-2019, Kamis (16/4).

Ia mengatakan mutu dan daya saing serta relevansi pendidikan masih belum didukung dengan ketersediaan fasilitas pendidikan dan sumber daya manusia yang memadai. Sistem pengelolaan pendidikan saat ini masih belum tertata optimal.

"Kondisi tersebut berpengaruh pada kualitas individu dan taraf hidup yakni kesejahteraan masyarakat masih rendah," ujar gubernur yang belum genap setahun menjabat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Heri Suliyanto, mengatakan tugas dewan pendidikan memberikan masukan, saran, kritik dan solusi kepada gubernur, terkait permasalahan dunia pendidikan di Lampung.

"Tugas dan peran dewan pendidikan sangat penting untuk kemajuan dunia pendidikan dan mutu pendidikan di provinsi ini," katanya.

Sebelumnya, Provinsi Lampung masih masuk tiga besar masyarakat termiskin di Pulau Sumatera. Tingkat kemiskinan ini terus bertahan sejak beberapa tahun lalu. Gubernur Ridho, mencanangkan program prioritas berupa infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi, pertanian dan kelautan, untuk meningkatkan taraf hidup warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement