REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dua peserta Ujian Nasional (UN) di Tangerang batal mengikuti tes akhir tingkat SMA atau sederajat. Absennya dua peserta itu lantaran salah alamat alias nyasar.

"Ada yang kesasar, dia balik lagi pulang," kata Ketua Lapas Kelas IIA Anak Pria Tangerang, Netty Saraswati, Senin (13/4).

Netty menjelaskan kedua peserta yang nyasar itu merupakan siswa yang telah mengikuti program pendidikan di lapas dan baru saja bebas.

Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Istimewa Lapas Kelas IIA Anak Pria Tangerang, Sutari mengatakan tetap memberikan kesempatan bgi peserta yang tidak hadir itu untuk mengikuti ujian susulan. Berdasarkan perintah dari diknas, kata dia, ujian susulan akan digelar mulai, Senin (20/4). Saat ini, kata Sutari, lapas anak Tangerang tengah berusaha menghubungi keluarga dari peserta yang gagal hadir tersebut.

"Kalo tidak mau ujian, ya sudah mengulang tahun depan," jelasnya.

Sutari menjelaskan, sebanyak 37 siswa mengikuti ujian tahap akhir untuk tingkat SMA dan sederajat. Untuk mengakomodir ke-37 peserta, lapas menyediakan dua ruang kelas dengan kapasitas 20 orang per ruangan.

Sebanyak 24.933 siswa di Kota Tangerang akan melaksanakan UN. Sutari menjelaskan sebelum UN dilaksanakan, lapas telah memberikan pengayaan kepada siswa yang akan mengikuti ujian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika