REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mematangkan persiapan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kemendikbud pun terus memastikan semua persiapan UN, agar kesalahan-kesalahan sebelumnya tidak terulang kembali.
"Alhamdulillah, persiapan UN tahun ini terus dimatangkan, baik UN //paper based test// (PBT) maupun //computer based test// (CBT). Terkait, pencetakan naskah UN untuk SMA dan SMK telah selesai," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang), Kemendikbud, Prof Nizam, Rabu (4/1).
Ia mengatakan, naskah UN yang belum didistribusikan itu sudah siap di gudang semua. Tapi, khusus naskah UN untuk wilayah Indonesia Timur sudah didahulukan, mengingat pendistribusian itu melalui medan sulit dan banyak daerah remote.
Meskipun, persiapan UN sedang menuju masa akhir tetapi, belum bisa dikatakan 100 persen sudah siap. Karena, masih ada naskah UN yang belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota dan belum ke sekolah.
Biasanya, ia menyebutkan, pendistribusian masa-masa akhir ke kota-kota besar seperti DKI Jakarta. "Alhamdulillah, persiapan UN untuk tahun ini berjalan dengan mulus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan."