Rabu 01 Apr 2015 20:48 WIB

Kemendikbud Terus Matangkan Persiapan UN

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah merayakan perubahan sistem Ujian Nasional di Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1). Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan merubah sistem Ujian Nasional yang bukan sebagai syarat kelulus
Foto: antara
Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah merayakan perubahan sistem Ujian Nasional di Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1). Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan merubah sistem Ujian Nasional yang bukan sebagai syarat kelulus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mematangkan persiapan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kemendikbud pun terus memastikan semua persiapan UN, agar kesalahan-kesalahan sebelumnya tidak terulang kembali.

"Alhamdulillah, persiapan UN tahun ini terus dimatangkan, baik UN //paper based test// (PBT)  maupun //computer based test// (CBT). Terkait, pencetakan naskah UN untuk SMA dan SMK telah selesai," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang), Kemendikbud, Prof Nizam, Rabu (4/1).

Ia mengatakan, naskah UN yang belum didistribusikan itu sudah siap di gudang semua. Tapi, khusus naskah UN untuk wilayah Indonesia Timur sudah didahulukan, mengingat pendistribusian itu melalui medan sulit dan banyak daerah remote.

Meskipun, persiapan UN sedang menuju masa akhir tetapi, belum bisa dikatakan 100 persen sudah siap. Karena, masih ada naskah UN yang belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota dan belum ke sekolah.

Biasanya, ia menyebutkan, pendistribusian masa-masa akhir ke kota-kota besar seperti DKI Jakarta. "Alhamdulillah, persiapan UN untuk tahun ini berjalan dengan mulus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement