REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pemerintah Australia bekerjasama dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong pelaksanaan program pertukaran pelajar antara negara.

Seperti yang dilakukan saat ini, terdapat 30 pelajar SMA asal Australia yang akan belajar di SMA 2 Mataram selama tujuh hari.

“Saya yakin kalau anak-anak NTB punya akses tidak hanya pelajar di Mataram, tapi juga pelajar di Bima, Sumbawa, Lombok Timur dan Praya akan menambah wawasan. Kita tahun di luar negeri ada perkembangan yang luar biasa,” ujar Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, Selasa (31/3).

Ia berharap, pelajar di NTB bisa mempunyai akses belajar di luar negeri sehingga bisa menambah wawasan dan memahami perkembangan luar negeri.

Menurutnya, Australia merupakan salah satu negara maju sehingga banyak hal yang bisa dipelajari dan dikembangkan melalui program-program struktural dan kultural. Seperti pertukaran pelajar, delegasi budaya.

Ia menuturkan, program-program tersebut pun dilakukan sebagai bentuk mempererat hubungan baik dengan Australia. “Semua program merupakan bagian dalam membangun hubungan yang baik,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika