Selasa 31 Mar 2015 18:22 WIB

Perbaikan Toilet Pesantren Jadi Perhatian Pemkab Purbalingga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Kondisi salah satu toilet pesantren
Foto: pontrenminhajuttholabah
Kondisi salah satu toilet pesantren

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Masalah kebersihan di lingkungan pesantren, menjadi perhatian Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marahendrianto. Antara lain, dalam hal kebersihan sarana kamar mandi atau toilet di pesantren.

''Saya sering melihat kondisi kamar mandi atau toilet pesantren, kurang terjaga kebersihannya. Bahkan ada pesantren yang tidak membedakan toilet putra dan putri, karena hanya ada satu toilet di pesantren,'' katanya, Selasa (31/3).

Terkait kondisi ini, Bupati mengaku sudah mengusulkan adanya alokasi anggaran bantuan pembuatan toilet pesantren dalam APBD Perubahan 2015.

''Mudah-mudahan, dengan alokasi anggaran ini, aspek kebersihan di pesantren bisa menjadi lebih baik,'' jelasnya.

Dia prihatin pada toilet pesantren karena pernah melihat kamar mandi santri putra dan putri di beberapa pesantren seringkali menjadi satu.  Demikian juga mengenai masalah kebersihan kamar mandi dan toilet, Bupati mengaku seringkali melihat adanya kondisi kamar mandi pesantren yang memprihatinkan.

''Ini mungkin karena anggaran pesantren kurang memadai, sehingga pihak pesantren tidak mampu membangun kamar mandi yang memadai,'' jelasnya.

Terkait hal itu, Bupati mengaku telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk memperbaiki atau membangun kamar mandi santri di pesantren yang ada di Purbalingga. Dia memperkirakan anggaran sebesar itu akan cukup untuk memperbaiki toilet di 64 pesantren yang ada di Purbalingga.

Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Setda Purbalingga Muhammad Nurhadi mengaku pihaknya sudah mendata jumlah pesantren yang ada di Purbalingga. Berdasarkan hasil pendataan tersebut, terdapat 7.084 orang santri.

''Dengan anggaran Rp 4 miliar, saya kira semua kamar mandi dan toilet di pesantren akan bisa diperbaiki sehingga menjadi lebih bersih," ujarnya.

Sedangkan untuk pesantren yang kamar mandinya hanya satu sehingga digunakan oleh santri laki-laki dan wanita, akan dibangun satu kamar mandi lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement