Senin 30 Mar 2015 15:03 WIB

Mendikbud: Pendidikan Sebagai Gerakan

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Djibril Muhammad
 Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, kebudayaan adalah cerminan pembelajaran masyarakat yang bertumbuh. "Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan, yang menumbuhkembangkan generasi mandiri dan berkepribadian," ujarnya, Senin (30/3).

Dikarenakan, lanjut ia, pendidikan merupakan alat mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, kerja sama dari setiap aspek pelaku pendidikan sangatlah penting dan dibutuhkan.

Baik guru, siswa, orang tua dan kepala sekolah adalah komponen paling strategis dalam mewujudkan perihal itu. Ia menekankan, guru adalah kunci dalam pendidikan di sekolah.

"Profesionalitas dan kompetensi guru yang sejatinya menyejukan suasana di dalam kelas, agar menyenangkan bagi setiap siswa," lanjutnya.

Kemudian, orang tua sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak sangat penting untuk dilibatkan. Melalui, tambah ia, penguatan peran melalui fasilitasi rujukan pendidikan anak dan praktik baik.

Ia mengimbau, agar para insan pendidikan tidak sekadar melihat pendidikan sebagai sebuah program semata. Tapi, memandang lebih dari itu, khususnya memandang bahwa pendidikan adalah sebuah gerakan.

Ia beharap, hasil RNPK ini dapat mengevaluasi pelaksanaan program dan capaian kinerja pembangunan pendidikan dan kebudayaan 2014. Baik di masing-masing unit utama, provinsi, kabupaten dan kota, serta unite kerja Kemendikbud  di daerah.

Kemudian, tercapainya kebijakan serta rancangan program dan kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan 2016. Tak tertingal pula, terbangunnya komitmen untuk mensukseskan program Indonesia Pintar melalui Wajib Belajar 12 Tahun.

"Selain itu, adanya rencana aksi pelestarian kebudayaan, pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa. Serta, penguatan tata kelola, baik dalam peningkatan efektivitas maupun pelibatan publik."

Kemudian, tambah ia, tersedianya bahan kebijakan tahunan Kemendikbud 2016 dan meningkatnya kinerja maupun integritas. Untuk seluruh satuan kerja pendidikan dan kebudayaan di pusat maupun daerah. Terutama, dalam mengatasi isu strategi serta tantangan pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement