Senin 30 Mar 2015 11:25 WIB

Menag Tarik LKS yang Hina Umar bin Khattab

Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin berbicara saat konferensi pers di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (9/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin berbicara saat konferensi pers di kantor Kemenag, Jakarta, Senin (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya akan segera menarik buku lembar kerja siswa (LKS) yang berisi tentang penghinaan terhadap sahabat Nabi Muhammad, Umar bin Khattab.

"Kemarin saya sudah menginstrusikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang membawahi madrasah untuk sesegera mungkin menarik buku tersebut, lalu memantau dan mengusut siapa yang ada di balik pengadaan buku itu," kata Menag di Jakarta, Senin.

Diberitakan, terdapat LKS berisi penghinaan terhadap khalifah kedua umat Islam di madrasah sekitar Jambi.

Buku ajar terbitan Rahma Media Pustaka itu menggambarkan garis keturunan Umar. Namun sahabat nabi itu diwakili dengan pencitraan gambar yang mirip anatomi babi di halaman 12. Padahal, garis keturunan di atas Umar dicitrakan dengan bentuk hati.

LKS mencatumkan sumber gambar berasal dari laman ihadist.blogspot.com yang diakses pada 18 Desember 2014 pukul 13.55 WIB.

Lukman mengatakan buku yang dirasa meresahkan masyarakat dengan isi ajaran bertentangan dengan paham mayoritas umat Islam Indonesia maka perlu perhatian. Bahkan buku terindikasi kuat menghina sahabat nabi perlu ditarik.

Lebih lanjut, Kemenag akan membawa perihal LKS itu ke ranah hukum agar tidak terjadi peristiwa pelecehan serupa.

"Oleh karenanya, saya meminta penegak hukum agar menindaklanjuti temuan itu dan membawanya ke proses hukum agar kemudian hari tidak menjadi preseden (contoh awal). Karena itu bukan hanya meresahkan masyarakat tapi juga memberikan pendidikan yang kurang baik bagi siswa-siswi kita," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement