Sabtu 28 Mar 2015 22:36 WIB

'Tolong, PLN Jangan Padamkan Listrik Jelang Ujian Nasional'

Anak belajar
Foto: pixabay
Anak belajar

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pemadaman listrik yang masih sering terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikhawatirkan mengganggu persiapan siswa dan pelaksanaan Ujian Nasional. "Tolong PLN tidak memadamkan listrik selama menjelang hingga saat pelaksanaan UN. Kalau listrik sering padam, bagaimana kami bisa konsentrasi belajar? Ini bisa mengganggu persiapan dan konsentrasi," kata Dian, salah seorang pelajar SMA di Sampit, Sabtu (28/3).

Hingga kini Kotim, khususnya Kota Sampit memang belum bebas pemadaman listrik. Tanpa diduga listrik terkadang padam sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Menjelang hingga pelaksanaan UN nanti, masyarakat berharap PLN tidak melakukan pemadaman, khususnya malam hari. Pasalnya, pelajar yang akan menghadapi UN sedang memanfaatkan waktu pada malam hari untuk belajar.

Kepala SMKN 2 Sampit, Ino mengatakan, sekolahnya siap menggelar UN secara online. Namun jika terjadi pemadaman listrik atau gangguan internet saat UN berlangsung, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dan UN dipastikan akan terganggu. "Kami siap seratus persen, tetapi kalau kendala PLN dan internet, kami tidak kuasa. Kami belum punya genset," kata Ino.

Tahun ini sebanyak 266 siswa SMKN 2 Sampit akan mengikuti UN. SMKN 2 Sampit adalah salah satu sekolah yang menyatakan sudah siap menggelar UN secara online. Sesuai petunjuk teknis, satu komputer bisa untuk tiga orang. Artinya SMKN 2 Sampit minimal harus menyiapkan 90 unit komputer untuk pelaksanaan UN secara online nanti.

Saat ini sudah ada 40 unit komputer yang siap digunakan di ruang multimedia. Kini tinggal pemasangan komputer di ruang lainnya yang sudah disiapkan. Jumlah peserta UN di Kotim 2.263 siswa SMA/MA Negeri/Swasta dan 1.610 siswa SMK Negeri/Swasta. Total sekolah SMA Negeri/Swasta 20 sekolah, SMK Negeri/Swasta 23 sekolah, dan MA 6 sekolah.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement