Senin 16 Mar 2015 16:20 WIB

Satu SMA di Ambon Siap Gelar UN Online

Simulasi ujian online
Simulasi ujian online

REPUBLIKA.CO.ID,MALUKU--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku menyatakan hanya satu sekolah menengah atas (SMA) di provinsi tersebut yang siap menggelar ujian nasional (UN) berbasis komputer (online) pada tahun ini.

"Tercatat hanya SMA Negeri Siwalima yang siap untuk melaksanakan UN berbasis komputer (computer based Test/CBT) karena para siswanya lebih siap," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Dikbud Maluku, Melky Lohy, di Ambon, Senin.

Dia mengatakan sebenarnya SMA Negeri 1 Ambon juga telah menyatakan siap untuk menggelar UN berbasis komputer, tetapi dibatalkan karena fasilitas pendukung berupa komputer masih sangat terbatas.

"SMA Negeri 1 berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa mengikuti UN online, tetapi setelah koordinasi dan evaluasi ternyata fasilitas komputernya masih sangat terbatas.

Berdasarkan data jumlah siswa di SMA Negeri 1 yang akan mengikuti UN tahun ini sebanyak 240-an siswa, sedangkan fasilitas komputer yang tersedia di salah satu SMA unggulan di Kota Ambon tersebut hanya sebanyak 32 unit.

"Jadi rasio perbandingan antara fasilitas komputer yang tersedia dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UN online tidak sebanding," katanya.

Sesuai ketentuan dan petunjuk pelaksanaan UN berbasis komputer yang dikeluarkan Kemendibud satu unit komputer bisa digunakan oleh tiga siswa, tetapi fasilitas yang tersedia pada SMA Negeri 1 Ambon belum mencukupi rasio tersebut.

Menurut Melky, siswa SMA Siwalima yang akan mengikuti UN berbasis komputer hanya sebanyak 69 orang dan mereka telah dibiasanya menggunakan teknologi dalam jaringan selama proses belajar mengajar, sehingga lebih mahir dan tidak canggung.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Diklat dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku agar fasilitas komputer yang tersedia dapat digunakan oleh siswa SMA Siwalima yang akan mengikuti ujian online," katanya.

Para siswa SMA Siwalima, katanya, akan dibagi dalam dua lokasi ujian yang berbeda yakni Balai Diklat dan LPMP Maluku.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai sarana dan kebutuhan untuk penyelenggaraan UN berbasis komputer di dua lokasi tersebut, termasuk ketersediaan jaringan listrik PLN maupun internet, sehingga tidak terjadi gangguan saat pelaksanaan.

Begitu pun para siswa SMA Siwalima terus dipersiapkan dan dengan berbagai latihan, terutama cara mengisi lembaran jawaban secara online, sehingga tidak kebingungan saat penyelenggaran UN yang akan berlangsung serentak 13-15 April mendatang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement