Senin 09 Mar 2015 17:32 WIB

Kemendikbud: Perubahan K-13 Sesuai Periodeisasi

Rep: C64/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memberikan keterangannya kepada wartawan terkait penghentian pelaksanaan kurikulum 2013 di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (5/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memberikan keterangannya kepada wartawan terkait penghentian pelaksanaan kurikulum 2013 di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan pada buku Kurikulum 2013 pasti akan terjadi sesuai dengan periodenisasi. Sebab, semua buku termasuk buku K-13 pasti harus mengalami evaluasi dan peningkatan.

"Meskipun, materi dan metode yang akan ditingkatkan itu tidak akan jauh dari induk asalnya. Tidak sejauh bumi dan langit," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud), Furqon kepada Republika, Senin (9/3).

Lagi pula, lanjut dia, buku-buku K-13 itu bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran dan bahan referensi para guru dan murid sekolah. Khususnya, dalam persiapan penerapan K-13 ke depannya.

Ia mengatakan, buku itu bersifat dinamis jadi, selalu ada periodenisasi perubahan. Guna, meningkatkan mutu dan materi yang ada di dalam buku itu. Dan, terus berkembang adalah satu hal pokok dalam sebuah buku.

Bukan berarti, lanjut dia, selalu ada perubahan setiap tahunnya tetapi, selalu ada waktunya buku itu perlu diperbaharui atau tidak. Hal itu dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan.  

"Perbandingan antara buku yang lama dengan yang baru pun tidak akan terlampau jauh. Sehingga, buku yang lama tetap bisa dijadikan referensi bagi sekolah dalam bahan pembelajaran," tambahnya.

Ia menekankan, tidak ada buku K-13 lalu yang terbuang percuma, karena Kemendikbud juga telah menghimbau semua sekolah yang telah mendapatkan buku K-13,  agar memanfaatkan buku itu sebagai pendukung belajar. Disamping, mempersiapan menyambut K-13.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement