REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Menteri Koordinator Kemaritiman melakukan kesepakatan untuk mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman untuk lima tahun ke depan.
"Kami mengusulkan 10-20 SMK Kemaritiman yang dikembangkan untuk menjadi super rujukan dan berstandar nasional maupun Internasional," ujar Direktur Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Mustgahfirin Amin, Selasa (3/3).
Mustaghfirin melanjutkan, ia bersama dengan kepala sekolah SMK kemaritiman lainnya mendiskusikan SMK Kemaritiman mana yang bisa dikembangkan dan menjadi SMK super rujukuan. Sehingga, kedepannya kualitas dari lulusan SMK Kemaritiman itu dapat memenuhi kebutuhan lapangan.
Baik dalam bidang budidaya kelautan dan perikanan maupun teknik kelautan. Kemendikbud dan Kemenko Kemaritiman memastikan untuk membuat standar dan sertifikat kualitas.
"Untuk mencapai hal itu, Menko Kemaritiman akan menyediakan 40 kapal untuk menjadi tempat praktek siswa-siswi SMK Kemaritiman. Peningkatan kualitas akan dilakukan setahap demi setahap," tambahnya, saat mengunjungi SMK Kemaritiman Mundu di Cirebon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
