Selasa 03 Mar 2015 16:47 WIB

Lulusan SMK Kemaritiman Banyak Dipesan Perusahaan Asing

Siswa SMK (ilustrasi)
Siswa SMK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kemaritiman di Tanah Air banyak yang telah dipesan perusahaan kapal asing asal Jepang dan Korea untuk mengisi formasi sebagai tenaga kerja atau tenaga magang dalam ikatan tahunan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar di Cirebon, Selasa mengatakan, salah satu SMK rujukan yang menjadi incaran perusahaan asing, yakni SMK Negeri 1 Mundu Cirebon yang menjadi salah satu SMKN rujukan super.

"Kami sangat mendukung pemerintah pusat untuk mengoptimalkan bidang kemaritiman melalui peningkatan mutu pendidikan SMK Kemaritiman di Indonesia. Kami sangat 'support'," ujar Asdullah.

Data yang diperoleh, Asdullah melanjutkan, sangat banyak kontribusi dari SMK Kemaritiman secara pendidikan dan peningkatan ekonomi.

"Mereka ini siap pakai, makanya kami fasilitasi untuk memperoleh nilai dan sertifikasi yang bagus. Kami bekali dengan bahasa asing. Supaya mereka siap dengan bahasa asing yang mumpuni," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Mundu Ecep Jalaluddin mengatakan kebutuhan tenaga kelautan tinggi apalagi Kabinet Kerja saat ini sangat mendorong pengembangan bidang kemaritiman.

"Jumlah siswa di sekolah kami sebanyak 1402 siswa sementara siswa kelas XII sebanyak 417 orang. Dan sebanyak 80 persen diantaranya sekitar 370 sudah diijon oleh perusahaan Jepang dan Korea," katanya.

Pendapatan yang diterima oleh lulusan SMK sebagai tenaga pemula sebesar Rp6 juta per bulan bersih dan jumlahnya terus meningkat seiring bertambahnya lama kerja, katanya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membangun 200 SMK yang telah ada untuk menopang rencana program pembangunan pemerintah.

"Dari hasil pertemuan ini kami akan melakukan penyesuaian dari yang kita miliki sekitar 200 SMK yang mungkin akan dibangun di tahun ini," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement