Senin 02 Mar 2015 16:34 WIB

Disdik DKI Bingung Naskah UN Diisukan Bocor

Rep: c64/ Red: Taufik Rachman
Ujian Nasional SMP
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ujian Nasional SMP

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdi) DKI Jakarta merasa bingung dengan kebocoran soal Ujian Nasional tahun ini, apabila hal itu terjadi. Pasalnya, disdik selalu mengawal dan mengawasi persiapan UN bahkan dalam percetakannya.

"Setiap pelaksanaan UN kami selalu melakukan pengawasan dan pengawalan bahkan, sampai memantau ditempat percetakan. Kami justru bingung dari maana kebocorn itu berasal," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Jakarta, Bowo Irianto kepada Republika, Senin (2/3).

Ia menjelaskan, saat dalam percetakan panitia pusat maupun DKI Jakarta secara langsung mengawasi. Baik datang langsung ke percetakan maupun dalam pengawasan CCTV.

Pun, saat dipercetakan, orang lain tidak bisa masuk sembarangan. Dan, saar memasuki percetakan, semua alat tulis, alat eektronik, hingga sepatu dan kaus kaki pun harus ditinggal.

Kemudian, lanjut ia, pihak keamanan maupun panitia pusat dan daerah, ikut serta dalam pengiriman soal UN. hingga tiba di lokasi bank rayon daerah masing-masing.

 "Saat di rayon, soal-soal UN itu juga diletakkan di tempat yang terkunci dan selalu dijaga dan diawasi pihak keamanan maupun panitian daerah," tambah ia.

Amplop soal UN akan dibuka saat hari pelaksanaan UN dan diawasi langsung oleh panitia independen dari perguruan tinggi. "Jadi, kami bingung kebocoran itu bermula dari mana dan tersebar di mana," jelasnya.

Oleh karenanya, Disdik melalui pihak sekolah selalu memperingatkan siswa untuk tidak percaya dengan kunci-kunci jawaban UN yang ditawarkan pihak lainnya.

"Kami selalu memberitahu para siswa, bahwa UN adalah moment bagi mereka untuk melihat kemampuannya selama tiga tahun belajar," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement