Jumat 27 Feb 2015 08:03 WIB

Jepang Resmikan Hibah SLB

Siswa Tuna Rungu mengikuti lomba menggambar tingkat SLb Se-Jakarta Timur di Gedung Serba Guna 3 Asrama Haji, Jakarta Timur, Rabu (23/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa Tuna Rungu mengikuti lomba menggambar tingkat SLb Se-Jakarta Timur di Gedung Serba Guna 3 Asrama Haji, Jakarta Timur, Rabu (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besar di Jakarta meresmikan perbaikan fasilitas Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Zinnia yang dibiayai melalui program hibah "Grassroots Keamanan Manusia". Wakil Dubes Jepang untuk Indonesia Yusuke Shindo dalam peresmian fasiltas SLB Yayasan Pendidikan Zinnia di Jakarta Selatan, Kamis (26/2) mengatakan pemerintah Jepang memberikan dana senilai 97.837 dolar AS sebagai hibah yang ditandatangani pada Maret 2014 lalu.

"Besar harapan kami bahwa proyek ini dapat memungkinkan siswa-siswi di SLB Zinnia mendapatkan kesempatan untuk menjalani pelatihan kerja yang efektif," kata dia.

Shindo menambahkan proyek penyediaan sarana prasarana pendidikan dan latihan mandiri anak berkebutuhan khusus di SLB Zinnia juga akan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui pekerjaan yang layak. Jika mereka memiliki keterampilan, kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan semakin meningkat dan akan menjadi lebih mandiri.

Ketua Yayasan Pendidikan Zinnia Aksa Sanjaya mengatakan hibah dari pemerintah Jepang juga pernah diterima pada 2003 untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak berat. Gedung SLB Zinnia, pertama kali dibangun dan diresmikan pada 1982 oleh Gubernur DKI saat itu Tjokropranolo. Berdiri di atas lahan 2.500 meter persegi dengan luas bangunan 900 meter persegi. Terdiri satu lantai dengan jumlah 20 ruangan, termasuk ruang perpustakaan, guru, kantin, dan ruang latihan dengar.

Program bantuan "grassroot" merupakan hibah pemerintah Jepang kepada mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar. Pada Januari 2015 lalu, pemerintah Jepang juga telah memberikan hibah "Grassroot Keamanan Manusia" untuk pembangunan fasilitas pengguna kursi roda di wilayah Bekasi dan Jakarta Utara senilai 92.303 dolar AS.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement