REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Keayahbundaan yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang, ketika sudah menjadi salah satu badan pemerintahan yang resmi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) Ella Yulaelawati menyatakan, tidak hanya menyiap modul pembinaan dalam bentuk buku, pihaknya juga membuatkan aplikasi mobile.
"Bertujuan untuk memudahkan informasi secara cepat kepada para orang tua, khususnya ibu rumah tangga," ujarnya, akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, aplikasi itu akan berbasis OS Android. Sebuah aplikasi utuh yang berisikan modul maupun model pendidikan yang tepat dan sesuai dengan tingkat pendidikan anak. Bahkan, para orang tua bisa menyampaikan pertanyaan terkait masalah-masalah pendidikan anak.
Tidak hanya itu, tips menjaga kesehatan keluarga termasuk, gizi dan konsumsi sehat, dan upaya terkait pendidikan anak yang berkebutuhan khusus dan spesial juga diberikan.
Selain pembuatan aplikasi itu, direktorat yang berada di bawah struktur Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat itu akan menyiapkan pula pelatihan pranikah. Tujuannya untuk menciptakan keluarga muda baru yang memahami pentingnya pendidikan anak yang benar dan sesuai.
"Pelatihan pranikah ini, akan bersinergi dengan kementerian lainnya, seperti Kementerian Agama dan Kementerian Sosial," kata Ella.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
