Ahad 01 Feb 2015 18:46 WIB

Sulsel Alihkan Beasiswa Doktor ke S1

Rep: Debbie Sutrisno / Red: Ilham
Beasiswa (ilustrasi)
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemeritah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akhirnya menghentikan program beasiswa S3 atau doktor di luar negeri untuk tahun 2015. Beasiswa yang diberikan sejak 2009 itu akan dialihkan untuk pembyaran SPP bagi mahasiswa Sulsel yang mengikuti S1 di berbagai universitas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Salam Soba menjelaskan, pemberhentian beasiswa doktor karena target Pemrpov telah memenuhi kuota. "Target awal kami akan menyekolahkan 300 mahasiswa. Itu sudah terpenuhi. malah kami sudah membiayai 407 mahasiswa sejauh ini," kata Salam, Sabtu (31/1).

Salam tidak mengungkiri terdapat segelintir permasalahan yang membuat Pemprov harus mengkaji ulang mengenai pembiayaan belajar mahasiswa.  Diantaranya, terlambatnya pencairan anggaran sehingga mereka harus terlunta-lunta, tidak sangup menjalani pendidikan dengan alasan iklim yang kurang cocok, persoalan keluarga, tidak menguasai bahasa setempat hingga anggarannya disetop karena tidak mampu menyelesaikan pendidikan sesuai batas waktu yang ditentukan.

Meski demikian, Salam mengatakan, hingga saat ini kontribusi dari para lulusan cukup terasa di Provinsi Sulsel. Mereka ada yang menjadi dekan dan menjabat di pemerintahan untuk mengabdikan ilmunya. Sejek bergulirnya program ini, Pemprov telah menggelontorkan dana lebih dari Rp103.6 miliar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement