Selasa 27 Jan 2015 17:36 WIB

Soal Pilihan Ganda UN Dinilai Lebih Mudahkan Siswa

Rep: c 60/ Red: Indah Wulandari
Panitian membongkar amplop lembar jawaban ujian nasional tingkat SMP dan sederajat yang akan di pindai di Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa(6/5).
Foto: Septianjar Muharam
Panitian membongkar amplop lembar jawaban ujian nasional tingkat SMP dan sederajat yang akan di pindai di Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa(6/5).

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Wacana penghapusan pilihan ganda soal Ujian Nasional 2015 menjadi kekhawatiran bagi guru karena dianggap mempersulit siswa.

“Itu bisa mempersulit siswa,” kata salah seorang pengajar SD Islam Terpadu Alif, Medan, Shofa Dalimunte, Selasa (27/1).

Selama ini, soal pilihan ganda, dinilainya memudahkan siswa untuk menjawab soal karena tersedia alternatif jawaban. “Kalau pilihan ganda, masih bisa kita jawab. Kalau isian kalau nggak tahu akan lebih susah,” jelasnya.

Dia mengatakan, selama ujian, kebanyakan jawaban siswanya yang benar adalah jawaban dari soal pilihan ganda. Sebaliknya, jawaban yang benar dari soal isian lebih sedikit.

Shofa berharap, agar pilihan ganda tidak dihilangkan. Mengingat kesulitan yang akan dihadapi muridnya. “Harapannya jangan sampai pilihan ganda dihilangkan,” kata dia.

Jika benar aturan itu dilaksanakan, maka dia harus mempersiapkan siswanya untuk menyiapkan ujian lebih serius dari sebelumnya. “Dan si anak juga harus lebih bekerja keras juga untuk memahami,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement