Selasa 27 Jan 2015 02:12 WIB

7,3 Juta Jadi Peserta Ujian Nasional 2015

Rep: c64/ Red: Karta Raharja Ucu
Persiapan Ujian Nasional Sekolah Dasar.
Foto: Republika/Yasin Habibi/c
Persiapan Ujian Nasional Sekolah Dasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan mencatat 7,3 juta peserta didik Indonesia akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Data itu menyebutkan, sekitar 7,3 juta peserta UN itu terdiri atas, 3.773.372 siswa SMP, 1.632.757 siswa SMA, 1.171.907 siswa SMK dan sebanyak 632.214 peserta dari ujian kesetaraan.  UN yang akan dilaksanakan tahun ini mencakup skala 50.515 SMP, 10.362 SMK dan 18.552 SMA/MA. Dan, sekitar 700 ribu pengawas akan disiapkan pemerintah dalam pelaksanaan UN tahun ini.

Tercatat jumlah peserta UN terbesar dari wilayah Jawa Barat dengan total 3.939.828. Kemudian, disusul oleh wilayah Jawa Timur dengan total 1.056.702. Sedangkan, jumlah peserta yang paling sedikit ada di wilayah  Kalimantan Utara sebanyak 19.108.

Diagendakan, UN SMA/sederajat dilaksanakan pada 13-15 April 2015 dan pengumuman hasil UN pada 18 Mei 2015. Sedangkan, UN SMP/sederajat dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015 dan pengumuman hasil UN SMP pada 10 Juni 2015.

Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UN tahun ini. Menteri Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan,  anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 80 ribu per siswa. Jumlah itu sudah termasuk hitungan naskah UN.

"Sekitar 35 juta eksemplar naskah UN harus didistribusikan tepat waktu. Dari Rp 80 ribu per siswa itu, kita bisa mendapatkan informasi tentang capaian yang telah diperoleh seorang siswa," lanjutnya.

Selain itu, lanjut ia, memberikan manfaat pula untuk strategi pengembangan guru, sekolah, maupun orang tua siswa. Dan, dengan hasil itu dapat dijadikan sebagai bahan binaan orang tua dan pendampingan orang tua kedepannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement