Sabtu 24 Jan 2015 22:11 WIB

Kemendikbud Akan Evaluasi 6 Persen Sekolah yang Terapkan K-13

Rep: c70/ Red: Maman Sudiaman
Anies Baswedan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih menerapkan kurikulum 2013 (K-13) pada enam persen sekolah di seluruh Indonesia.

“Ini (K-13-red) sebagai uji coba,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat menghadiri Kongres Kerja Nasional (Kongkernas) PGRI II di Hotel Inna Muara, Padang, Sabtu (24/1). Hadir dalam acara tersebut, anggota MR Oesman Sapta Odang dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Dikatakannya, ia masih akan menunggu feedback dari penerapan terhadap enam persen sekolah. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh dari konten kurikulum. Menurutnya evaluasi yang dilakukan Kemendikbud adalah kesesuaiannya antara ide kurikulum dengan desain kurikulum, antara desain kurikulum dengan dokumen kurikulum, serta antara dokumen kurikulum dengan implementasi kurikulum.

“Kita tak ingin menerapkan sebuah kurikulum hanya dengan semata-mata idenya lalu implementasi. Harus ada  kesesuaian,” ujarnya.

Menurutnya, dari penerapan K-13 yang dilakukan di enam persen sekolah di seluruh Indonesia, hasilnya, akan dijadikan acuan untuk menerapkannya secara luas lagi. “Insya Allah kalau sudah (dievaluasi), kita mulai lebih luas dalam waktu tiga tahun bisa selesai,” paparnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement